Tuesday, July 12, 2011

Profil Emas


Kimia unsur emas, nomor atom 79, lambang Au (dari bahasa Latin Aurum),

adalah lembut, berkilau kuning, logam lunak. Ia adalah salah satu

transisi logam berat dan atom adalah 196,967; berada di grup 1B dalam

tabel periodik bersama dengan tembaga dan perak.

Emas adalah elemen kimia dengan symbol Au (dalam bahasa latin: aurum)

dan nomor atom 79. Emas adalah metal berharga yang paIing diminati pada

perhiasan, dalam bentuk patung dan untuk ornament sejak awal yang

tercatat dalam sejarah. Metal ini hadir dalam bentuk bongkahan atau

bijian batu, dalam lapisan dan endapan batu. Emas itu padat, lunak,

bersinar paling mudah dibengkokkan dan merupakan metal yang paling

dapat dibentuk. Emas murni memiliki warna kuning terang dan kilauan

alaminya dianggap menarik, yang tidak berkarat dalam air atau udara.

Emas adalah metal yang paling bisa dibentuk dan dibengkokkan dari semua

jenis metal yang ada; satu gram emas dapat ditempa mejadi ukuran satu

meter kubik atau satu ons menjadi 300 kuadrat tinggi. Daun emas dapat

ditempa cukup tipis untuk menjadi tembus cahaya (memerlukan surat).

Cahaya yang dipancarkan berwarna biru kehijauan, karena emas member

pantulan yang keras pada warna kuning dan merah. Emas termasuk golongan

native element, dengan sedikit kandungan perak, tembaga, atau besi.

Warnanya kuning keemasan dengan kekerasan 2,5-3 skala Mohs. Bentuk

kristal isometric octahedron atau dodecahedron. Specific gravity

15,5-19,3 pada emas murni. Makin besar kandungan perak, makin berwarna

keputih-putihan. Bagaimanapun juga, emas bukan tidak giat secara kimia.

Halogen bebas akan bereaksi pada emas, dan cairan regia melarutkannya

melalui formasi dari gas klorin yang mana menyerang emas untuk

membentuk ion chloraurate. Emas juga dilarutkan dalam solusi alkali

dari sianida patasium dan dalam air raksa, membentuk tambalan air raksa

untuk pembentukan emas.

Tingkat okisdasi umum dari emas termasuk +1 (emas(I) atau campuran

aurousor) dan +3 (emas(III) atau campuran auric). Ion emas dalam

solusinya siap dikurangi dan diendapkan sebagai metal emas dengan

menambahkan bahan metal lainnya sebagai pengurang zat. Tambahan metal

adalah diproses oksidasi dan dilarutkan yang membuat emas dapat

dipindahkan dari solusi dan dapat ditemukan sebagai sebuah lapisan

endapan murni.Emas metalik murni berkualitas tinggi tidak menghasilkan

rasa, dengan menjaga ketahanannya pada korosi ( ini adalah ion metal

yang memberi rasa pada bahan metal).Sebagai tambahan, emas sangat

tebal, satu kubik meter beratnya 19300 kg Dengan perbandingan ketebalan

pada timah adalah 11340kg/m3 dan bahwa dari elemen ketebalan osmium

adalah 22610 kg/m³.Emas terbentuk dari proses magmatisme atau

pengkonsentrasian di permukaan. Beberapa endapan terbentuk karena

proses metasomatisme kontak dan larutan hidrotermal, sedangkan

pengkonsentrasian secara mekanis menghasilkan endapan letakan (placer).

Genesa emas dikatagorikan menjadi dua yaitu endapan primer dan endapan

plaser.

Emas terdapat di alam dalam dua tipe deposit :

1.Pertama sebagai urat (vein) dalam batuan beku, kaya besi dan

berasosiasi dengan urat kuarsa.

2.Kedua yaitu endapan atau placer deposit, dimana emas dari batuan asal

yang tererosi terangkut oleh aliran sungai dan terendapkan karena berat

jenis yang tinggi. Emas native terbentuk karena adanya kegiatan

vulkanisma, bergerak berdasarkan adanya thermal atau adanya panas di

dalam bumi, tempat tembentukan emas primer, sedangkan sekudernya

merupakan hasil transportasi dari endapan primer umum disebut dengan

emas endapan flaser.

Kalau teman-teman mau..silhakan download file tugas ku dulu tentang profil emas....dibawah ini

Download File Word Lengkap Profil Emas

No comments:

Post a Comment