Kata structure berasal dari bahasa latin yang berarti membangun.Deformasi atau deformation adalah proses yang merubah bentuk atau ukuran dari batuan yang di akibatkan oleh strees dan meninggalkan hasil yang permanen (strain).
Pengenalan struktur geologi secara tidak langsung dapat dilakukan melalui cara sebgai berikut :
1.Pemetaan geologi, dengan mengukur dip dan strike.
2.Interpretasi peta topografi, yaitu dari kenampakan gejala pelurusan sungai, pelurusan morfologi, garis kontur dan pola garis kontur.
3.Foto Udara
4.Pemboran
5.Geofisika, didasarkan sifat-sifat fisik ayng dimiliki oleh batuan, yaitu dengan metoda : Gravity,Geolistrik,Seismik dan Magnetik.
Gaya-gaya pembentuk struktur geologi terdiri dari :
- Tension/Streess (gaya tarik)
- Compression/Strain (gaya tekan)
- Couple
- Torsion (Gaya Puntiran)
- Lithostatis (segala arah)
- Struktur Primer ialah sturktur yang terbentuk pada saat proses pengendapan atau pada saat batuan terbentuk, contohnya : perlapisan, Laminasi, greded bedding,ripple mark,dll. Struktur primer sangat penting sebagai penentu kedudukan atau orientasi asal sesuatu batuan, terutama dalam batuan sedimen.
- Struktur Sekunder ialah struktur yang terbentuk setelah batuan yang bersangkutan terbentuk, contoh: perlipatan,magma menerobos lapisan batuna (lacolith,dike dsb), kekar sesar dll. Struktur sekunder penting untuk mengetahui bentuk-bentuk dari permukaan bumi yang dihasilkan oleh gerak-gerak yang ada dari dalam bumi.
Sumber dari materi Kuliah
No comments:
Post a Comment