Wednesday, October 9, 2013
Teori Insitu dan Teori Drift
Untuk menjelaskan tempat terbentuknya batubara dikenal 2 macam teori yaitu Teori Insitu Dan Teori Drift , mari kita meliahat penjelasannya lebih lanjut.
a. Teori Insitu
Teori ini mengatakan bahwa bahan-bahan pembentuk lapisan batubara. Terbentuknya ditempat di mana tumbuh-tumbuhan asal itu berada. Dengan demikian maka setelah tumbuhan tersebut mati, belum mengalami proses transportasi segera tertutup oleh lapisan sedimen dan mengalami proses coalification. Jenis batubara yang berbentuk dengan cara ini mempunyai penyebaran luas dan merata, kualitasnya lebih baik karena kadar abunya relatif kecil. Batubara yang terbentuk ini di Indonesia didapatkan di lapangan batubara Muara Enim (Sumatra Selatan)
B. Teori Drift
Teori ini menyebutkan bahwa bahan-bahan pembentuk lapisan batubara terjadinya di tempat yang berbeda dengan tempat tumbuhan semula hidup dan berkembang. Dengan demikian tumbuhan yang telah mati diangkut oleh media air dan berakumulasi disuatu tempat, tertutup oleh batuan sedimen dan mengalami proses coalification. Jenis batubara yang terbentuk dengan cara ini mempunyai penyebaran tidak luas, tetapi dteijumpai dibeberapa tempat, kualitas kurang baik karena banyak pengangkutan dari tempat asal tanaman ke tempat sedimentasi. Batubara yang terbentuk seperti ini di Indonesia didapatkan di lapangan batubara delat Mahakam purba, Kalimantan Timur.
Sumber :
Sukandarrumidi.1995.Batubara Dan Gambut.Gadjah Mada University Press : YOGYAKARTA.
Jangan lupa kunjungi juga blog ku yang lain belajar photoshop dan Free Mp3
No comments:
Post a Comment