Monday, March 21, 2011

Teksture Batuan Beku, Sedimen, dan Metamorf

Sebelumnya aku dah postingan beberapa atrike tentang batuan ya, antara lain tentan Batuan dan Jenisny yang membahas tentan batuan beku, sedimen, dan metamorf.

Pada postingan kali ini akan dituliskan tentang teksture dari ketiga batuan tersebut atau batuan beku, batuan sedimen, serta batua metamorf.


A. Tekstur Batuan Beku
Beberapa tekstur batuan beku yang umum adalah:

1. Gelas (Glassy), tidak berbutir atau tidak memiliki Kristal (amorf)
2. Afanitik (fine grained texture), bebrutir sangat halus hanya dapat dilihat dengan mikroskop
3. Fanerik (coarse grained texture), berbutir cukup besar sehingga komponen mineral pembentuknya dapat dibedakan secara megaskopis.
4. Porfiritik, merupakan tekstur yang khusus di mana terdapat campuran antara butiran-butian kasar di dalam massa dengan butiran-butiran yang lebih halus. Butiran besar yang bentuknya relative sempurna disebut Fenokrist sedangkan butiran halus di sekitar fenokrist disebut massadasar.

B. Tekstur Batuan Sedimen

1. Teksture Batuan Sedimen Klastik, sangat dipengaruhi oleh fragmen-fragmen pembentuknya, besar dan bentuk butir, serta hubungan antara butir,Dari yang berbutir seragam sampai sampai yang beraneka ragam.
2. Tekture batuan Sedimen Non-klastik, teksture yang terjadi merupakan hasil pengendapan melalui proses kimia. Tekstur kristalin berkembang akibat agregat Kristal-kristal yang saling mengunci. Kristal-kristalnya dapat kecil, menengah atau besar-besar bahkan campuran berbagai ukuran.


C. Tekstur Batuan metamorf

Sementara itu, untuk tekstur mineral pada batuan metamorfosa dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

1. Lepidoblastik : terdiri dari mineral-mineral tabular/pipih, misalnya mineral mika (muskovit, biotit)
2. Nematoblastik : terdiri dari mineral-mineral prismatik, misalnya mineral plagioklas, k-felspar, piroksen
3. Granoblastik : terdiri dari mineral-mineral granular (equidimensional), dengan batas-batas sutura (tidak teratur), dengan bentuk mineral anhedral, misalnya kuarsa.
4. Tekstur Homeoblastik : bila terdiri dari satu tekstur saja, misalnya lepidoblastik saja.
5. Tekstur Hetereoblastik : bila terdiri lebih dari satu tekstur, misalnya lepidoblastik dan granoblastik

Sumber:
http://et3rn.blogspot.com/2010/08/batuan-dan-macam-pembentukannya.html
http://doctorgeologyindonesia.blogspot.com/2010/04/tekstur-batuan-sedimen.html

No comments:

Post a Comment