Mesin bor tumbuk yang biasanya disebut cable tool atau spudder rig yang diopersikan dengan cara mengangkat dan menjatuhkan alat bor berat secara berulang- berulang ke dalam lubang bor.
Mata bor akan memecahkan batuan terkosolidasi menjadi kepingan kecil,atau akan melepaskan butiran – butiran pada lapisan.Kepingan atau hancuran tersebut merupakan campuran lumpur dan fragmen batuan pada bagian dasar lubang, jika di dalam lubang tidak dijumpai air, perlu ditambahkan air guna membentuk fragmen batuan (slurry).Pertambahan volume slurry sejalan dengan kemajuan pemboran yang pada jumlah terentu akan mengurangi daya tumbuk bor.
Bila kecepatan laju pemboran sudah menjadi sangat menjadi sangat lambat, slurry diangkat ke permukaan dengan menggunakan timba (bailer) atau sand pump. Beberapa factor yang mempengaruhi kecepatan laju pemboran (penetrasi) dalam pemboran tumbuk diantaranya adalah:
• Kekerasan lapisan batuan
• Diameter kedalam lubang bor
• Jenis mata bor
• Kecepatan dan jarak tumbuk
• Beban pada alat bor
Peralatan dari Bor Tumbuk :
- Tenaga Penggerak, biasanya berupa mesin dan listrik. Pada mesin penggerak itu ada klos-klos (spindle) untuk tempat kabel.Dengan perantaran handel-handel (satu untuk menggulung dan mengulur dan lainnya untuk mengerem) kabel dapat diatur. Bila di inginkan menumbuk , kabel itu mula-mula digulung. Pahat dengan sendirinya akan terangkat. Setealah cukup tinggi, handel rem dilepaskan.Dengan demekian pahat akan menumbuk batuan dibawahnya.
- Menara, Kebanyakan Menara bor tumbuk terdiri dari ataas satu tiang yang sudah menjadi satu dengan kendaraan (build in). Karena itu menra tersebut dinamakan menara "single pole". Untuk mendirikan dan merobohkannaya, cukup dengan handel saja. Pada waktu pemboran sebaiknya "swivel" dan meja putar dikesampingkan agar tidak terkena tumbukan.
- Kabel, dibuat dari baja dan digulung pad klos-klos mesin penggerak.Dengan melalui kerekan, kabel itu selanjutnya dihubungkan dengan pahat. Panjang kabel itu 25 mm atau 50 m, dan seterusnya menurut kebutuhan.
- Pahat. dibuat dari baja juga.
- Pipa Pelindung (casing), unntuk menjaga agar lubang bor yang telah jadi tidak kembali runtuh. Bila sukar cara memasukkan pipa tersebut, dilakukan dengan tumbukan juga.
- Timba, Bor tumbuk dinamakan pula bor kering, artinya tidak menggunakan cairan untuk pembilasan (flushing). Berarti Pompa air yang biasanya sudah ada pad kendaraan bor tidak berfungsi lagi. Karena Bor tumbuk tidak menggunakan pompa air, maka dalam transportnya lebih ringan daripada bor putar.
Kapasitas mesin bor tunbuk sangat tergantung pada berat perangkat penumbuk yang merupakan fungsi dari diameter mata bor, diameter dan panjang drill-stemnya. Adapun beberapa kelebihan dan kekurangan mesin bor tumbuk jika dibandingkan denngan mesin bor putar dapat dijelaskan sebagai berikut:
Kelebihannya:
• Ekonomis: -Harga lebih murah sehingga depresiasi lebih kecil
-Biaya transportasi lebih murah
- Biaya operasi dan pemeliharaannya lebih rendah
- Penyiapan rig untuk pemboran lebih cepat
• Menghasilkaaan contoh pemboraan yang lebih baik
• Tanpa sistem sirkulasi.
• Lebih mempermudah pengenalan lokasi akifer
• Kemungkinan kontaminasi karena pemboran relative lebih kecil
Kekurangannya:
• Kecepatan laju pemboran rendah
• Sering terjadi sling putus
• Tidak bisa mendapatkan core
• Tidak memiliki saran pengontrol kestabilan lubang bor
• Terbatasnyaa personil yang berpengalaman
• Pada formasi yang mengalami swelling clay akan menghadapi banyak hambatan
Bagi teman-teman yang mau donwload ebooknya yaitu tentang Bor Tumbuk silahkan klik di sini atau di sana .
Sumber :
- Buku Berjudul "Peralatan Tambang"
Penulis : Soejadi S.B.Sc , Basuki B.Sc
Tahun terbit : 1981
- http://reallifedasuha.blogspot.com/2011/02/real-life.html
Semoga..bermamfaat..
No comments:
Post a Comment