Yaitu ialah zat yang dapat berpendar karena mengalami fosforesens (pendaran yang terjadi walaupun sumber pengeksitasinya telah disingkirkan).Fosfor berupa berbagai jenis senyawa logam transisi atau senyawa tanah langka seperti zink sulfida (ZnS) yang ditambah tembaga atau perak, dan zink silikat (Zn2SiO4)yang dicampur dengan mangan.
Kegunaan fosfor yang paling umum ialah pada ragaan tabung sinar katoda (CRT) dan lampu fluoresen, sementara fosfor dapat ditemukan pula pada berbagai jenis mainan yang dapat berpendar dalam gelap (glow in the dark). Fosfor pada tabung sinar katoda mulai dibakukan pada sekitar Perang Dunia II dan diberi lambang huruf "P" yang diikuti dengan sebuah angka. Fosfor amatlah reaktif, memancarkan pendar cahaya yang lemah ketika bergabung dengan oksigen, ditemukan dalam berbagai bentuk, dan merupakan unsur penting dalam makhluk hidup.
Sifat Fisis :
- Nomor atom : 15
- Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 3
- Massa Atom relatif : 30,97376
- Jari-jari atom : 1,23 Å
- Titik Didih : 280 C
- Titik Lebur : 44 C
- Elektronegatifitas : 2,05
- Energi Ionisasi : 1060 kJ/mol
- Tingkat Oks. Max : 5+
- Struktur Atom : molekul
- Poliatom
- Wujud : Padat
Kegunaan :
- Kegunaan fosfor yang terpenting adalah dalam pembuatan pupuk, dan secara luas digunakan dalam bahan peledak, korek api, kembang api, pestisida, odol, dan deterjen.
Sumber :
- www.chem-is-try.org
- periodetiga.blogspot.com