Pengaruh Negatif dan Positif Musik
Saya memulainya dari pengertian Musik itu sendiri, menurut saya Musik adalah salah satu media penyalur seni yang dimana pada umumnya seseorang mengungkapkan kreativitas dan ekspresi seninya melalui bunyi-bunyian atau suara. Banyak sekali macam-macam aliran musik seperti musik klasik, pop, rock, jazz, melayu, country, punk, hip hop dll.
Tidak bisa dipungkiri lagi musik tidak bisa lepas dari kehidupan kita sehari-hari. Bisa jadi Anda termasuk salah seorang yang pernah menangis, tertawa, senang atau besemangat ketika mendengarkan sebuah lagu dari seorang musisi.
Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa musik dapat mempengaruhi alam bawah sadar pendengarnya. Banyak contoh kasus yang menggambarkan betapa sebuah lagu berperan besar terhadap kondisi kejiwaan seseorang yang mendengarnya. Sebagai contoh sebuah lagu ciptaan seorang pianis dari Budapest, Hungaria yaitu Resz Seress dapat memepengaruhi pendengarnya untuk bunuh diri. Lagu yang berjudul Glommy Sunday yang dirilis pada 1993 yang bernuansa kelam. Seiring dengan judul lagunya yang agak bernuansa kelam begitu pula halnya dengan lirik lagunya yang secara tidak langsung mengajak para pendengarnya untuk meninggalkan dunia sesegera mungkin. Dimulai dengan kekasihnya sendiri sampai para fans atau pendengar setia lagu ciptaannya mengakhiri hidupnya dengan aksi yang nekat yaitu dengan melakukan bunuh diri, bahkan Rezs Seresss pun mengakhiri hidupnya dengan aksi sama yaitu dengan cara bunuh diri. Uniknya seluruh korbannya memilih hari minggu untuk mangakhiri hidupnya seperti dengan judul lagunya yang diartikan Minggu Yang Kelam.
Contoh kasus lainnya kematian Hannnah Bond, seorang remaja putri yang berusia 13 tahun. Remaja ini ditemukan bunuh diri dengan cara gantung diri dikamar tidurnya setelah kedapatan sering mendengarkan lagu – lagu dari album The Black Parade milik My Chemical Romance, salah satu band asal Amerika Serikat.
Memang sudah banyak jatuhnya korban akibat lagu – lagu namun bukan berarti musik tidak memiliki sisi positif. Menurut para penilitian diketahui musik, terutama musik klasik dapat mempengaruhi perkembangan intelegent quotient(IQ) dan emotional quotient(EQ) pada anak. Anak yang terbiasa mendengarkan musik akan lebih berkembang kecerdasan emosional dan intelektualitasnya dibandingkan dengan anak yang jarang bahkan tidak pernah mendengarkan irama musik. Maksud dari kalimat sebelumnya ialah musik yang memiliki irama teratur dan nada yang terkonstelasi dengan baik. Dilihat dari sisi medis pun musik sangat bagus untuk menstimulasi organ tubuh manusia. Memang musik itu bagai sebuah uang logam yang memiliki 2 gambar yang berbeda, memilki sisi positif dan negatif itu semua tergantung dari kita semua ingin melihat semua itu karena setiap orang memilki selera yang berbeda – beda.