Berkata salah seorang ulama salaf :
“Para penduduk dunia yang miskin, mereka keluar dari dunia sementara mereka tidak mencicipi hal yang paling enak didunia tersebut. Dan dikatakan : “Apa yang paling enak di dunia itu ?” Dia menjawab : “ Mencintai Allah Ta’ala, mengenalNya serta mengingatNya atau semisal ini”.
Nabi Shollahu ‘alihi wa Sallam bersabda : “Ada tiga amalan yang didalamnya terdapat kelejatan iman : Hendaklah Allah ta’ala dan RasulNya Shollallahu ‘alaihi wa Sallam lebih dia cintai dari selain keduanya, hendaklah dia mencintai seseorang, tidak dia mencintainya kecuali karena Allah, dan dia meras benci unutk kembali kepada kekufurran sebagaimana dia benci untuk dilemparkan ke neraka.”
Diantara sebab-sebab yang akan menghasilkan kelejatan dalam beribadah :
1.Memaksa jiwa untu mentaati Allah Ta’ala sampai jiwa itu tunduk dan terbiasa
2.Menjauhi Dosa-dosa, baik dosa kecil maupun dosa besar.
Dan ditanya Wuheib bin al Wird : “ Kapan seorang hamba kehilangan lezatnya ibadah? Apabila dia kosong darinya? Beliau menjawab : “Dia akan kehilangan lezatnya ibadah bila dia berkeinginan dengan satu maksiat.”
3.Meniggalkan makanan dan minuman, berbicara dan memandang yang berlebihan.
Berkata salah salah seorang ulama salaf : ‘Ketenangan hati pada sedikitnya dosa, istirahatnya perut pada sedikitnya makanan, istirahatnya lida ketika sedikit berbicara”.
4.Hendaklah seorang hamba merasa hadir bahwa ibadah yang dia tegakkan ini dari bentuk sholat,puasa, haji atau shadaqah, bahwasanya ini merupakan ketaatan kepada Allah semata dan dalam rangka mencari keridhoanNya Subhaana wa ta’ala.
5.Hendaklah seseorang hamba merasakan bahawa seluruh ibadah tidak akan hilang dan pupus demilian saja.
Sumber : Buletin Jum’at , Edisi 237/Tahun VI