Tanah mempunyai arti yang berbeda-beda tergantung dari sudut peninjauannya. Istilah "tanah" dalam bidang mekanika tanah dimaksudkan untuk mencakup semua bahan gailan dari tanah lempung sampai berangkal (batu-batu yang besar), jadi semua endapan alam bersangkutan dengan teknik sipil kecuali batuan tetap. (WESLEY, 1973)
Dengan demikan pengetian tanah dalam bidang teknik sipil samadengan pengertian "regoilth" dalam geologi yaitu selubung atau lapisan terluar dari permukaan bumi yang terdiri dari pertikel-pertikel bautan lepas dan butir-butir mineral, yang umumnya terletak di atas bautan induk atau batuan tetap ("bed-rock"). (FLINT & SKINNER, 1972).
Istilah "tanah" dalam bidang geologi umumnya sesuai dengan istilah tanah dalam ilmu tanah dan pertanian yaitu bagian dari reolith yang dapat membantu tanaman berakar untuk tumbuh (ZUMBERGE & NELSON, 1976) menyebutkan bahwa faktor penting yang da pada tanah ialah adanya kegiatan biologis yang tinggi dari tanaman dan mikro organisme. Kegiatan ini meliputi tidak hanya binatang dan tumbuh-tumbuhan yang hidup, tetapi juga reaksi-reaksi kimia dalam material oraganik yang mati.
Tanah dapt terjadi karena adanya proses pelapukan batuan, yaitu perubahan-perubahan kimia dan penghancuran secra mekanis yang terjadi pada material batuan karena pengaruh atmosfera, air dan organisme.